Kamis, 22 Mei 2014

TEST KESIAPAN MEMBACA ANAK

Merujuk dari riset yang dilakukan oleh Prof. Linda Lavine thd anak usia 3-5 th tentang pemahaman anak thd simbol. Didapat kesimpulan bahwa anak melalui 2 tahapan sebelum mencapai taraf yang dikatakan sebagai SIAP.

Berikut ini tahapan kesiapan yang akan dilalui anak sebelum mencapai taraf yang dikatakan siap.

Tes kesiapan membaca pd anak usia 2th. Jk Anda termasuk org yg skeptis terhadap pandanga bahwa rata2 anak usia 2th benar2 tdk bisa diajari membaca maka lakukan eksperimen berikut ini. Berikan anak2 ini kartu yang sebagian berisi gambar dan sebagian lagi bertuliskan huruf. Mintalah anak Anda untuk meletakkan kartu yg memuat tulisan di atas tangan Anda, dan sisanya yg berupa gambar diletakkan di dalam kotak. Perhatikan, berapa jumlah kartu yang diletakkan di tempat yang tepat.

Rata2 anak usia 2th tidak mampu membedakan mana huruf dan mana gambar. Eit tapi jangan pukul rata ya, anak2 dengan kecerdasan logika yang tinggi biasanya lulus tes ini di usia 2th bahkan bs memulai belajar membaca. Tapi jika Anda menemukan anak Anda kesulitan membedakan gambar dan huruf, maka JANGAN AJARI DIA MEMBACA dan lakukan tes ini 4 bulan mendatang SAMPAI ANAK ANDA TIDAK LAGI MELAKUKAN KESALAHAN DALAM MEMBEDAKAN HURUF DAN GAMBAR.

Ketika anak Anda bisa melewati tes ini, selanjutnya lakukan pengujian thd pemahaman sang anak thd simbol. Anak yg hafal huruf belum tentu memahaminya.

PAHAM dan HAFAL adalah 2 HAL YANG BERBEDA

Mungkin Anda menemukan seorang anak yg hafal rumus matematika tp ketika diminta mengerjakan soal yang berbeda dg contoh yang diberikan guru maka dia tidak bisa mengerjakan. INILAH CIRI KHAS ANAK YANG HAFAL TAPI TIDAK PAHAM RUMUS YANG DIHAFALNYA.

Hafal dan paham adalah 2 hal yang berbeda. Begitu juga ktk belajar simbol atau huruf. Anak yang hafal huruf tapi tidak memahaminya akan seringkali melakukan kesalahan sbb:

Contoh ktk dia hafal 5 kartu pd ABACA yaitu kartu a, ba, ca, fa, ga dan kita beritahu teknik membaca dengan cara menggabungkan 2 kartu shg membentuk kata seperti “a ba, ga-ca, ba-ba, dll” sampai dia paham teknik membaca ini dan lancar dengan 2 suku kata yg dijejerkan.

Setelah dia memahami teknik membaca lakukan tes berikut, tambahlah kartu2 tsb sehingga membentuk kata spt “ba-ga-ca, ga-ba-a” dll, jika anak Anda kehilangan kemampuan mengidentifikasi huruf2 tsb berati anak Anda termasuk pd kategori anak hafal tapi tidak paham.

Dan ciri khas lain anak hafal tapi tidak paham itu mudah lupa dg huruf yang dipelajarinya. Sebagai contoh Anda memberikan 5 kartu yang telah dihafal, lalu Anda tambah lagi 2 kartu baru untuk dihafal, maka yang terjadi memori membaca dia menjadi kacau thd 5 kartu yang sblmnya dia hafal. Artinya anak ini kehilangan “jejak” penyimpanan memori huruf yang telah dipelajarinya. Anak jenis ini, sebaiknya diberikan tantangan yg ringan. Jk dia udah hafal 5 kartu maka tambah 1 kartu baru lagi sampai dia benar2 menghafalnya dg baik. JANGAN BERIKAN BEBAN YANG TIDAK BISA DILAMPAUINYA.

Jika Anda menemukan ciri2 yang saya sebutkan di atas, maka hanya ada 2 pilihan bagi orangtua yaitu JIKA ANDA TIDAK SABAR maka HENTIKAN PROSES BELAJARNYA dan lakukan pengecekan pemahaman anak Anda pada 3 atau 4 bulan berikutnya.

Proses kesiapan tidak ditentukan semata2 oleh usia. Akan tetapi pendekatan materi atau ilmu yang ada pada ABACA flashcard sangat membantu anak2 yang belum siap belajar untuk belajar mengidentifikasi simbol. ABACA sangat halus pendekatannya sehingga JIKA DITERAPKAN PADA ANAK YANG SIAP BELAJAR MEMBACA DAN MEMAHAMI SIMBOL, yg terjadi adalah ANAK BISA MEMBACA DALAM WAKTU SANGAT SINGKAT bahkan ada yg lulus 1 seri HANYA DALAM WAKTU SEMALAM (testimoni kezia). Tapi Anda harus memahami konsep yg disebut sebagai anak yang telah SIAP tadi sebelum menggunakan ABACA agar hasilnya memuaskan.

Berikut ini testimoni dari Bunda Tesa Kayla yang memiliki putri bernama Kayla berusia 3,7 th tapi sudah bisa membaca kata sederhana setelah menggunakan ABACA. Menurut Bunda Tesa ini yang selama 8 th mengajar membaca dengan menggunakan berbagai flashcard dan buku, beliau ini belum menemukan sebuah metode yang lebih cepat membantu anak menguasai materi membaca seperti ABACA. Ini adalah sebuah bukti bahwa ABACA dirancang sesuai psikologi dan kebutuhan anak, dengan pendekatan yg amat halus shg anak2 yang mengenalnya tidak merasa sedang belajar ktk bermain ABACA. Ketika anak kecanduan game ABACA peningkatan konsentrasi belajarnya akan meningkat drastis sesuai dg riset yang dilakukan oleh Jaak Panksepp, Ph.D thd anak2 ADD.
Apakah anak 2 tahun sudah bisa diajari membaca? Cara Mengetes Kesiapan Anak Anda!

Banyak ibu yg mengirim wa/bbm/sms ke saya utk menanyakan apakah ABACA bs digunakan untuk anak usia 2th. Saya lebih suka para ibu menundanya daripada memberikannya ktk anak msh terlalu kecil, tapi harus ada alasan ilmiah kenapa penundaan itu lebih baik dilakukan.

Baiklah saya akan menyodorkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Profesor Linda Lavine dari Cortland State University di Cortland, NewYork. Dr. Lavine memerlukan waktu yang panjang untuk sampai pada kesimpulan yang akan saya beberkan nanti. Penelitian Dr. Lavine ini diawali oleh pertanyaan atas “kenapa anak2 usia dini bisa “membaca” merek sebuah produk, apakah mereka benar-benar membaca atau hanya “memorizing”?” Jangan tertipu, kemampuan anak usia dini “membaca” Burger King atau McDonald’s perlu dites ulang untuk meyakinkan bahwa kegiatan yg mrk lakukan itu memang membaca dan bukan mengenali merek saja.

Kapan Anak bisa Membedakan Huruf dan gambar, dan memutuskan bahwa “A” itu adalah simbol huruf dan bukan gambar? Kapan Sebaikanya Mengenalkan Simbol (huruf/angka)?

Sebelum sy sampaikan kesimpulan dari penelitian Dr. Lavine, saya akan mengajak Anda melakukan pengamatan sejenak pada anak Anda, agar Anda tidak tersesat. Pernahkah Anda menguji anak usia 2 tahun dengan menggunakan flashcard bergambar? Apakah Anda kadang menemukan kejanggalan spt “anak menyebutkan “ba” dengan kata balon, dan di waktu yg lain dia menyebutkan gambar balon dg “ba”.” Jika Anda menemukan fenomena seperti itu pd anak Anda mk ada 2 kesimpulan :
1. Anak Anda tidak mampu membedakan huruf dengan gambar dan menganggap sama antara “ba” dengan balon,dll.
2. Tunda dulu belajar membaca karena anak belum siap, kecuali anak Anda yang mengajak Anda bermain2 dengan simbol meskipun dia sendiri belum paham dan belum bisa membedakan gambar dengan huruf. Tp Anda TIDAK BOLEH MEMILIKI EKSPEKTASI BERLEBIH ktk hal ini terjadi.
Usia tidak menjadi patokan bahwa anak2 bisa diajari membaca, tapi memang terjadi sebagian anak memahami dan mampu membedakan simbol dengan gambar meskipun usianya 2th, tapi jumlah mereka SANGAT SEDIKIT dan tjd pada anak2 yang disebut jenius/memiliki kecerdasan logika tinggi.

Riset Dr Lavine tentang Anak2 usia 3-5 tahun dari Berbagai Negara dengan Melibatkan Berbagai Simbol.
Anak2 dalam riset Dr. Lavine diminta untuk membedakan kartu2 mana yang bertuliskan simbol dan kartu2 mana yang berupa gambar. Dan uniknya simbol yang ada pada kartu (flashcard) itu berisikan tulisan dari berbagai bahasa, ada tulisan A, tapi ada jg tulisan cina dan Yahudi. Dan inilah fakta yang membuat saya tercengang sekaligus takjub akan kemampuan anak2 ini.

Anak usia 3 tahun bisa membedakan tulisan yang sebenarnya (meskipun tulisan tersebut dalam bahasa Inggris ataupun Yahudi) bahkan Cina, mereka paham bahwa itu adalah simbol. Tingkat pemahaman mereka mencapai 86%.
Di usia 4 tahun mereka semakin bisa membedakan, hingga 90%
Di usia 5 tahun mereka semakin sempurna dengan nilai 96%. Amazing.
Tapi tunggu dulu, hal ini tidak menandakan jika mereka bisa membaca. Ketika disodorkan 3 kartu yaitu kartu A B E dan meminta mereka untuk membacanya, ternyata anak2 ini belum bisa melakukannya. TETAPI SEMUA ANAK MAMPU UNTUK MENYEBUTKAN GAMBAR, DAN TIDAK ADA ANAK DALAM RISET TSB YANG MENYEBUTKAN GAMBAR SEBAGAI TULISAN.

Bagaimana anak2 tsb bisa mengetahui bahwa tulisan Yahudi adalah suatu tulisan padahal anak yang dites belum pernah melihatnya sebelumnya? Kenapa dia tidak menyebutnya sebagai gambar? Inilah yang dinamakan kemampuan mengenali hal yang abstrak.

Sangat menakjubkan karena ANAK-ANAK INI TAHU DENGAN SENDIRINYA. Mereka dapat membedakan mana yg huruf dengan mengenali pola bentuk garis lengkung yang ada pada huruf. Anak-anak ini bisa disimpulkan telah banyak melihat tulisan dan mampu menganalisis pola pembentuk tulisan secara mandiri, TANPA PETUNJUK YANG EKSPLISIT.

NAH PERNAHKAH BUNDA MELAKUKAN RISET KECIL-KECILAN TERHADAP ANAK ANDA UNTUK MEMBEDAKAN MANA YANG GAMBAR DAN MANA YANG TULISAN? Jika Anak Anda belum mampu membedakan, LEBIH BAIK MENUNDANYA AGAR EKSPEKTASI ANDA TIDAK BERLEBIHAN ATAU MENIMBULKAN TEKANAN YANG TIDAK DIINGINKAN. KARENA SECARA ILMIAH ANAK ADALAH PENCARI POLA YANG TIDAK MENANTI UNTUK DIBERITAHUKAN MANA YANG MERUPAKAN HURUF DAN MANA YANG MERUPAKAN GAMBAR ATAU DESAIN.

Dan hebatnya lagi, anak2 ini bisa menemukan sendiri ciri yang membentuk huruf dan menggeneralisasi pengetahuan ini ke sistem tulisan!

Berikut ini saya contohkan anak2 usia 2 tahun, yang menurut riset rata2 belum mampu membedakan antara huruf dan gambar, tetapi anak2 ini LARUT dalam PERMAINAN ABACA dan MAMPU MENGENALI POLA TULISAN SEBELUM WAKTUNYA 

Meskipun beberapa customer ABACA ada yg sukses menggunakan produk ini di usia di bawah 3th akan tetapi saya TIDAK menyarankan pada orangtua untuk mengajarinya membaca SEBELUM MEREKA SIAP. KECUALI JIKA PERMAINAN YANG DILAKUKAN ANAK ADALAH MEMBEDAKAN MANA YANG GAMBAR DAN MANA YANG HURUF 

Berikut ini 2 anak ISTIMEWA yang KECANDUAN ABACA dan mampu memolakan huruf (mengenali sifat tulisan) meskipun usia mereka baru 2 tahun lebih sedikit.

Semoga memberi inspirasi bagi para Bunda,
Salam manis buat putra putri Anda


Tidak ada komentar:

Posting Komentar