Kamis, 22 Mei 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK DENGAN KARTU BACA

Bahasa merupakan media komunikasi agar anak bisa berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Bahasa dapat berwujud lisan, tulisan, gambar, ataupun isyarat. Salah satu bentuk perkembangan bahasa adalah membaca, dan kemampuan membaca anak dapat ditingkatkan dengan kartu baca.
Membaca sebenarnya merupakan kegiatan untuk menterjemahkan gambar atau simbol dalam bentuk suara yang terangkai dalam susunan kata- kata. Media untuk mengenalkan membaca pada anak, adalah kartu baca bergambar. 
Bagi anak, membaca dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengasah dan mengembangkan kemampuannya. Oleh karena itu menumbuhkan minat baca sejak dini pada diri anak-anak sangatlah penting untuk dilakukan.
Minat baca ini akan tumbuh, jika seorang anak memilki kemampuan membaca. Bila minat ini terus diasah dan dibiasakan, maka seiring proses, anak pun menjadi gemar membaca.

Pada kegiatan membaca terdapat istilah MEMBACA PERMULAAN dan MEMBACA LANJUTAN. Membaca permulaan merupakan tahap AWAL dalam belajar membaca yang difokuskan untuk MENGENAL SIMBOL atau TANDA yang berkaitan dengan HURUF-HURUF sehingga menjadi PONDASI agar anak dapat melanjutkan ke tahap membaca permulaan.

"Membaca lanjutan adalah anak tidak sekedar mengenal symbol atau tanda-tanda tapi sudah mempergunakannya untuk membaca kata atau kalimat sehingga anak memahami apa yang di bacanya. "

Membaca permulaan merupakan saat kritis dan strategic dikembangkannya kemampuan membaca tanpa teks yaitu membaca dengan menceritakan gambar situasional yang tersedia.
Pengembangan yang tepat pada membaca permulaan ini perlu sekali, biasanya yang paling cocok dan sesuai alarm anak yaitu membaca sambil bermain misalnya membaca menggunakan permainan kartu kata bergambar.

Adapun menurut Shodiq (1996: 126) menyatakan bahwa "Membaca permulaan merupakan tahap membaca permulaan yang lebih diarahkan kepada membaca".
Pada tahap membaca permulaan anak membaca huruf atau kata tidak lagi terlalu tergantung pada lingkungan tetapi pada saat tiba masa peka anak yaitu anak usia 6 tahun atau 7 tahun bagi anak normal. Pada tahap membaca ini kemandirian anak pada saat membaca mulai ada tetapi anak belum bisa di lepas sepenuhnya saat membaca kata atau kalimat untuk itu tahap ini masih perlu ada bantuan yang diberikan oleh guru atau orang tua kepada anak melalui berbagai latihan terbimbing.

Dengan demikian  dapat menyimpulkan bahwa membaca permulaan merupakan tahap awal anak belajar membaca dengan focus ada pengenalan simbol-simbol huruf dan aspek-aspek yang mendukung pada kegiatan membaca lanjutan. Oleh karena itu pengajaran remedial pada membaca permulaan memiliki peranan penting untuk mengatasi kesulitan-kesulitan membaca yang dihadapi oleh anak.


Kartu Baca ABACA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar